Senin, 02 November 2020

CAHAYA HARAPAN DIBALIK DOA

 

CAHAYA HARAPAN DIBALIK DOA

Oleh:Kadri Bancin,M.Si


Namaku Kadri Bancin,lahir pada tanggal 16 Oktober 1973 di Bunga Julu dari keluarga sederhana di sebuah desa terpencil di Dairi yang sekarang sudah pemekaran menjadi Phak-Phak Bharat.Ayahku bernama Turut Bancin sesepuh di kampungku dan ibuku bernama Martina Banurea yang sekarang sudah almarhum.Aku anak ke-lima dari 8 bersaudara.


Kehidupan kami benar-benar jauh dari berkecukupan untuk sekolah saja tidak mampu,aku dan abangku sempat tidak disekolahkan di bangku sekolah dasar.Adikku saja yang masuk sekolah,kami hanya mengintip saat adikku dan teman-temannya belajar,sungguh miris sekali.Ternyata Ayahku memperhatikan tingkah laku kami mengintip orang yang sedang belajar.Terenyuh rasanya hati ayahku,kami berdua langsung dibawa ke sekolah untuk didaftarkan,dan alhamdulillah akhirnya  aku resmi sekolah di SD Inpres no 035945 Binalun di kecamatan Salak  sampai dengan tahun 1985.


Masalah baru muncul lagi ketika aku tamat sekolah dasar.Aku harus melanjut SMP,tapi lagi-lagi tidak ada biaya.Aku dibawa ke Medan untuk dimasukkan ke Panti Asuhan dengan harapan bisa sekolah dengan biaya gratis.Beberapa Panti Asuhan menolak karena kami masih mempunyai kedua orangtua.Kami kembali ke kampung dengan harapan kosong.Pada akhirnya datang seorang pejabat pendidikan dari Kemenag Aceh berkunjung ke kampung kami.Ternyata Allah SWT memberikan aku jalan lain untuk bisa melanjut SMP.Pejabat itu yang kemudian menjadi ayah angkatku membawaku untuk melanjutkan studiku di Aceh.Di Aceh aku masuk pesantren sekaligus sekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri Matang Glumpang dua sejak tahun 1985 sd 1988,Alhamdulillah.


6 tahun aku di Aceh dengan semua suka duka yang kualami,banyak cerita yang tak tertuliskan di sini.Alhamdulillah,aku juga bisa melanjut ke tingkat atas di Madrasah Aliyah Negeri Peusangan di Matang Glumpang Dua sejak tahun 1988 sd 1991.Ayah angkatku sangat berjasa kepadaku sampai aku di posisi sekarang ini,tapi kini beliau sudah tiada:"Alfatihah buat Ayah, semoga Ayah sudah bahagia disisiNya".


Setelah tamat dari Madrasah Aliyah Negeri Peusangan di Matang Glumpang Dua,aku berkeinginan melanjutkan studi di jenjang sarjana.Aku berangkat ke Medan untuk mendaftar ke fakultas Tarbiyah UMSU di Medan dengan segala aral rintangan yang kuhadapi.Alhamdulillah,aku bisa merasakan menjadi seorang mahasiswa sejak 1991 sd 1996.


Setelah tamat sarjana,ternyata tidak gampang juga mencari pekerjaan.Walaupun aku sudah bekerja sebagai pengajar di beberapa sekolah swasta di Medan tapi aku juga berkeinginan untuk menjadi PNS.Sudah kucoba beberapa kali,tapi gagal."Ada hikmah dibalik ini",pikirku.


Di sebuah sekolah swasta di medan,aku bertemu dengan seorang wanita yang sederhana,tapi manis juga,lembut dan baik hati.Kami sama -sama sebagai tenaga pengajar di sekolah itu,dia seorang guru Matematika alumni IKIP Medan Stambuk 1991.Aku tertarik padanya dan akhirnya aku menikah pada 28 Juni 1997 di desa Air Teluk Hesa kecamatan Air Batu kabupaten Asahan.Istriku sudah PNS di SMA Negeri Perdagangan saat itu,dan sekarang berganti nama menjadi SMA Negeri 1 Bandar.Kami tinggal di Medan selama setahun,setelah anakku lahir ,kemudian kami menetap di Perdagangan hingga sekarang.


Walau istri sudah PNS sejak tahun 1997,tapi saya masih honor.Masih ada keinginan yang kuat untuk menjadi PNS.Ternyata Allah mendengar doa-doaku,aku PNS tahun 2009 dengan masa bakti terhitung tahun 2007,"Alhamdulillah ya Allah atas nikmatmu".Aku ditempatkan di MAN Pematang Bandar terhitung mulai tanggal 01 Oktober 2007.Kemudian menjadi PNS terhitung mulai tanggal 01 November 2010.Terhitung mulai tanggal 01 Februari 2011 aku pindah tugas ke SMA Negeri 1 Bandar hingga saat ini.


Terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2012 aku naik pangkat dalam pangkat Penata Muda Tk.1 (III/b),jabatan guru pertama,tanggal 1 April 2015 dalam pangkat Penata (III/c),Jabatan Guru Muda dan 1 April 2019 menjadi Penata Tk.1 (III/d) dalam jabatan Guru Muda.


Aku dikaruniai tiga orang anak yang tampan dan cantik,dua putra dan satu putri.Putra pertamaku sedang melansungkan studinya di jurusan Teknik Elektro di Universitas Sumatera Utara di Medan,saat ini sedang menyelesaikan skripsinya,"semoga dilancarkan ya nak".Putraku yang kedua masih semester tiga di Politeknik Medan jurusan Teknik Perancang Jalan dan Jembatan.Dan terakhir putriku masih kelas dua di SMA Negeri 1 Bandar.


Aku aktif di berbagai organisasi sosial di Simalungun.Menjabat sebagai sekertaris di Panwas Kabupaten Simalungun,sebagai sekertaris di PHBI kecamatan Bandar sejak tahun 2000 hingga sekarang,sebagai sekertaris di Nadzir Masjid Baiturrahman sejak 2000 hingga sekarang,sebagai instruktur Kabupaten Kota Siantar Simalungun tahun 2018/2019,sebagai ketua LPTQ sejak tahun 2019 hingga sekarang,sebagai ketua MGMP PAI kabupaten Simalungun sejak tahun 2019 hingga sekarang,sebagai seksi pengembangan kurikulum di MGMP Provinsi.


Atas dukungan istriku yang hebat, aku mencoba untuk mengikuti pelatihan pengawas.Support istriku sangat membanggakanku dan membuat aku lebih semangat untuk menjalani pelatihan ini."Semoga berkah ya istriku".Pelatihan ini sudah lama aku inginkan.Dan hari ini Allah SWT telah memberikan jalan kepadaku,semoga amanah.


Bio Data Penulis


Nama : Kadri Bancin,M.Si

Nip.    : 197110162007101002

Tempat,Tanggal lahir: Bunga Julu,26 Oktober 1973

Agama : Islam

Instansi : SMA Negeri 1 Bandar


Pendidikan:

  • SD : SD Inpres no 035945 Binalun di kecamatan Salak   1982 sd 1985

  • SMP: Madrasah Tsanawiyah Negeri Matang Glumpang dua sejak tahun 1985 sd 1988

  • SMA:Madrasah Aliyah Negeri Peusangan di Matang Glumpang Dua 1988 sd 1991

  • S1:fakultas Tarbiyah UMSU Medan. 1991 sd 1996



Kamis, 18 Juni 2020

SANG BINTANG




*SANG BINTANG *
Bertemu adik kelas setelah 32 tahun itu hal biasa.Namun setelah 32 tahun mengetahui kalau adik kelasku *Sri Derita Wati* Ngefans kepadaku sejak kelas 1 SMP adalah hal yang luar biasa bagiku. Oh ya... Namaku Suliyah,aku pernah sekolah di SMP Negeri Air Batu Asahan.Aku tidak pernah merasa menjadi *bintang*.Terlalu banyak kekuranganku untuk mendapatkan predikat *bintang*.Namun pertemuanku dengan adik kelasku yang membesarkan namaku dengan sebutan *sang bintang* adalah hal yang tidak pernah kuduga sebelumnya
Berikut percakapanku dengannya di inbox fb :
Sri:"Asalammualaikum KK ..senior ....,salam santun dan slmkekeluargaan ya KK sayang"
Aku:"Wa'alaikumsalam,Apa kabar dekku..."
Sri:"Alhamdulillah ..kakanda baik dan sehat"
Aku:"Di mana sekarang"
Sri:"Saya di pekan baru ..kanda,..kanda sendiri dimna"
Aku:"Di perdagangan simalungun"
Sri:"Oh....kanda kan *Bintang kls* SMP n air batu ya dlh...adek selalu terkenang loh"
Aku:"Ah.. Ada2 aja dek... Yang benar, jadi malu"
Sri"Ih,..karena ikuti jejak KK ..adek jg duluh berpacu utk itu ..walau TDK JD bintang yg jls dpt frestasi hhhhsetidaknya angka 1dan 2 hhhhh..itu dlh karena terinfirasi sama kanda"
Sri :"..hhhhhh..lucu tapi pakta loh kak"
Aku:"Banyak teman 2 di pakan Baru ya"
Sri:"Oh ya Bang kirno ,kanda ingat seanggkatan kanda...sama Siswanto..itu di sini kanda"
Aku:"Ya, kami ada grup SMP"
Sri:"Oh ...mantap lah"
Aku:"Kapan 2 reunion lah kita. Ingat ana sulastri. Dia di kanada"
Sri:"Ya ingat lah,anak rgm kan...tp enggak ada kontak kanda"
Sri:"Saya si S7..kanda insyaallah DTG ..hhh"
Sri:"Ya,...mantap x..kak ana..yg namanya dr dulu semua mendukung hhhh Rezjki kak ..ANA ..jadi org hebat...begitu juga kanda ..kan..?"
Aku:"Sama2 hebat dek..."
Sri:"Aamiin....adek cmn ibuk rumah tangga kak"
Aku:"Ibu rumah tangga yang hebat.."
Sri:"Ih...bisa ajh kanda ini lah..oh ya ..anak kanda brp"
Aku:"3 dek... 2 cowok 1 cewek"
Sri:"Sama deh.hhhh"
Sri:"Uda PD gedek tntnya"
Aku:"Kuliah 2 dek. Bungsunya kelas x"
Sri:"Kalau Sri ..satu Uda S1 dan satunya D3 dan bungsu TMT SMK"
Aku:"Ish...kalah kakak ya..."
Sri:"Enggak juga KK duluh kuliah lah Sri TMT SMA ..kerja bentar Nika hhhh"
Aku:"Semoga anak pada sukses ya dek"
Sri:"Alhamdulillah KK anak Sri yg pertama s1target 3thn setengah ..TMT KK makanya cpt"
Aku:"Bentar lagi mantu ya dek"
Sri:"Insyaallah kalau ada ijin Allah kok tau kanda"
Aku:"Baunya sampai ke sini.. 😀😀"
Sri:"Hahaaaaa ..bisa ajh lah ..."
Sri:"Doa in ajh lah ...hhhhh😆"
Aku:"Aamiin 🤲🤲"
Sri:"Makasih kakandaku.....seneng banget bisa bersiraturahmi walau cmn lewat sosmed...terasa terbayang wjh kakanda di HDP ku 😭😭😘"
Sri:"🤝🤝🤝🤝"
Sri:"32..THN yg lalu kita satu sekolah hhhh"
Aku:"he... he... So sweet... Terimakasih juga ya dek mau jumpai kakak. Jauh tapi dekat..."
Sri:"Ya ...kanda ku ..mungkin kanda lupa dgn diriku tp aku TDK lupa dgn kanda ..pertama masuk kls km duluh pak Rahudin yg DTG bwk kanda ke ruang kami dan di situ Sri lah ya maju ke dpn berjabat tangan sama *sang bintang*..."
Sri:"..wajah dan senyum kanda terbayang ..di benakku"
Aku:"Aih....melambung banget...masa sih dek... Kakak waktu itu ketua osis ya.."
Sri:"Ya ...Sri tau lah ..."
Sri:"Sri juga anggota kakak"
Sri:"Mau OSIS ,Pramuka ,uks"
Sri:"Bahkan olahraga ..Sri kan aktip"
Aku:"Kakak senang kali ketemu Sri di sini. Kenangan lama teringat kembali.. gak nyangka ketemu adik kelas yang ngefans kali sama kakak... Ish jadi ke er nih... 😂😂😂"
Sri:"Sri duluh sering tinggal di rmh pak Rahudin ..tp Sri anak angkatnya juga di rumah buk Sri idrawati sama sariyatun"
Sri:"Ya ...kakak ..bener x..Sri dulu kagum banget sama sosok KK"
Sri:"KK tu duluh pintar tp enggak sombong KK dlh ramah MK Sri suka"
Aku:"Syukurlah dek... Semoga semangat kita mewarisi ke anak 2 kita ya..."
Sri:"Aamiin.....Allahhumma Aamiin..."
Aku:"Aamiin"
Sri:"Ok kk ..selamat istirahat ya Uda meluangkan waktu utk Kisa 32thn ..yg berlalu ...terimah kasih kanda"
Sri:"Aamiin...semogah ajh"
Aku:"Aamiin"
Sri:"Asalammualaikum kanda...."
Aku:"Wa'alaikumsalam"

LPTQ CABDIS WILAYAH VI "SABET" 12 PIALA MTQ TINGKAT PELAJAR SMA/SMK PROVINSI SUMATERA UTARA

LPTQ Cabdis wilayah VI menyabet 12 piala dari 5 cabang lomba musabaqoh Tilawatil Qur'an tingkat pelajar SMA/SMK provinsi Sumatera Utara ...