Rabu, 12 April 2023

LPTQ CABDIS WILAYAH VI "SABET" 12 PIALA MTQ TINGKAT PELAJAR SMA/SMK PROVINSI SUMATERA UTARA

LPTQ Cabdis wilayah VI menyabet 12 piala dari 5 cabang lomba musabaqoh Tilawatil Qur'an tingkat pelajar SMA/SMK provinsi Sumatera Utara yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2 Kantor Gubernur Sumatera Utara.

Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Pelajar Tingkatan SMA/SMK Tingkat Provinsi Sumut dibuka secara langsung oleh gubernur Sumatera Utara. Gubernur mengatakan bahwa Alquran sebagai pedoman hidup bagi seorang muslim haruslah selalu kita tanamkan kepada generasi muda kita sebagai tuntunan dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai kebaikan dan akhlak yang mulia. Semangat untuk membumikan Alquran inilah yang diharapkan.

"Momen ini jangan semata-mata kita anggap sebagai ajang perlombaan semata, melainkan juga harus kita maknai sebagai upaya kita bersama untuk membentuk generasi muda yang cinta pada Alquran serta mempelajarinya sebagai tuntunan hidup seorang muslim yang baik dan berakhlakul karimah. Selamat mengikuti MTQ untuk seluruh anak-anak kami, para pelajar SMA/SMK se Sumut, semoga berhasil meraih yang terbaik di ajang ini" ujar pak gubernur.

LPTQ wilayah VI yang dipimpin oleh Kacabdis Bapak Drs.Ramadhan Zuhri Bintang, M.AP membawa 32 peserta, dari pelajar SMA dan SMK kota Pematang Siantar dan kabupaten Simalungun, 13 official dan 10 Pendamping dengan 5 Cabang lomba: Tahfizh qur'an, Tilawah, kaligrafi , Fahmil Qur'an dan Syarhil Qur'an.

LPTQ Cabdis wilayah VI yang dilantik pada 31 Oktober 2022 dengan pengurus inti LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an) yang baru dibentuk yaitu, Ketua : Akhyar (Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Pematang Siantar), Sekertaris: Rahmat Nasution (Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Pematang Siantar) dan Bendahara : Suliyah ( Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bandar).

Didukung pengurus lainnya yaitu:

Bapak Hasbiyansyah (Kepala SMA Negeri 2 Pematang Siantar), Bapak Edwar (Kepala SMA Negeri 5 Pematang Siantar), Bapak M Rizal Damanik (Kepala SMK Negeri 1 Siantar), Bapak Zulfan (Kepala SMA Negeri 1 Dolok batunanggar), Ibu Nurmaulta (Kepala SMK Negeri 3 Pematang Siantar ) dan Ibu Roudoh (Guru PAI SMA Negeri 1 Dolok Panribuan).Dan guru PAI SMA/SMK kota Pematang Siantar dan kabupaten Simalungun.

Merupakan awal yang baik, LPTQ Cabdis wilayah VI menyabet 12 piala dari 5 cabang perlombaan.Ramadhan Zuhri Bintang mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam keberhasilan dan membawa nama baik LPTQ Cabdis wilayah VI."semoga ke depannya akan lebih baik lagi" demikian ucap Pak Bintang.


Senin, 06 Maret 2023

MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH

Kurikulum merupakan panduan pembelajaran pada satuan pendidikan dimana dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir dari pengalaman belajar peserta didik. Kurikulum itu kompleks dan multi dimensi, kurikulum itu dapat diibaratkan sebagai jantung pendidikan.

Dalam dunia pendidikan adanya kurikulum sangatlah penting. Arah dan tujuan pendidikan diatur di dalam kurikulum sehingga dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran guru akan berpatokan pada kurikulum yang dipakai di satuan pendidikannya.Pertanyaannya adalah : Mengapa kurikulum perlu berubah?

Ki Hajar Dewantara mendefinisikan pendidikan sebagai tuntutan artinya Tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid sesuai dengan kodratnya.Adapun definisi mendidik menurut Ki Hajar dewantara adalah pendidikan harus bisa menuntun segala kodrat pada murid, tujuannya agar setiap pembelajar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.Baik sebagai seorang manusia maupun bagian dari anggota masyarakat. Untuk bisa menjadi pembelajar dalam dunia pendidikan, seseorang harus berjiwa merdeka lahir dan batin.

Menurut Ki Hajar Dewantara, Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pendidik itu  hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.

Pendidikan dapat memfasilitasi peserta didik untuk tumbuh sesuai dengan kodratnya, yaitu kodrat alam dan kodrat zaman.Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan lingkungan di mana peserta didik berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan keterampilan (soft skill) yang diberikan kepada peserta didik agar mereka dapat hidup dan berkarya sesuai dengan perkembangan zaman.

Sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang semakin masif dan tak terkendali.Demikian pula, kebutuhan peserta didik seiring dengan perubahan zaman dari waktu ke waktu akan terus berubah.Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman. Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.

Oleh karena itu, Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan zaman, Selain itu kurikulum juga harus mempertimbangkan kebutuhan belajar murid.Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi sesuai konteks dan kebutuhan peserta didik untuk membangun kompetensi sesuai masa kini dan masa yang akan datang.






LPTQ CABDIS WILAYAH VI "SABET" 12 PIALA MTQ TINGKAT PELAJAR SMA/SMK PROVINSI SUMATERA UTARA

LPTQ Cabdis wilayah VI menyabet 12 piala dari 5 cabang lomba musabaqoh Tilawatil Qur'an tingkat pelajar SMA/SMK provinsi Sumatera Utara ...